Ratri sawad :))
Hey guys karena ini malam rabu *eh bentar emangnya kenapa? -__ syudah lupakan... aku mau share cerita hantuuuuu legenda jaman dahulu kala Nang nak yang ada kaitannya dengan "True Love" atau sering kita sebut dengan eng ing engcinta sejati wiiih soswiit ya :D Sebelumnya aku mau tanya nih apa kalian percaya akan adanya cinta sejati itu ? jawabanya bisa dikirim kemana saja wkwk ooh biasanya yang sudah memiliki pasangan dan sudah merasa cocok satu sama lain mereka akan berjanji untuk setia sampai mati, dan konon sosok Nak sangat setia pada suaminya bahkan setelah dia meninggal :')) idiiiiiiiiiih serem tapi menakutkan bukan :3 dan saking seremnya kisah ini sampai diangkat ke dalam sebuah film, bukan hanya satu tapi ada sekitar 5 film dan yang baru-baru ini booming adalah film Pee Mak yang berbeda dari film sebelumnya karena ...ah kalian sudah baca kan aku lagi mager soalnya wkwk nih liat aja fotonya siapa tau ada yang kenal :v
Itu hanya replika patung nya ko gausah bingung :3 bukan yang asli hihi >.<
Jadi gini ya teman-teman dahulu kala hiduplah sepasang suami istri yaitu Nak dan Mak di Siam sebuah daerah terpencil . Nak yang saat itu tengah mengandung anak Mak terpaksa meninggalkan Nak karena ia harus berperang. Tetapi sesuatu yang tidak diharapkan TERJADI Nak meninggal saat melahirkan bersama bayinya.
Setelah perang usai, Mak pulang bersama teman-teman baru nya. Para penduduk desa yang mengetahui bahwa Nak sebenarnya telah meninggal dalam proses persalinan anak Mak beberapa bulan sebelumnya, menyadari apa yang terjadi, bahwa Mak telah terpesona oleh hantu Nak. Hantu Nak menjadi semakin tidak tenang dan agresif karena ketidakmampuannya untuk menerima kenyataan bahwa dirinya telah meninggal dini dan keputusasaan karena tidak bisa hidup dengan suami yang sangat dicintainya. Orang-orang desa yang berusaha untuk memberitahu Mak, atau yang tahu terlalu banyak, berakhir tewas dibunuh satu per satu oleh hantu Nak.
Menjelang akhir, Mak akhirnya mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi. Dia sangat terkejut dan ketakutan sehingga melarikan diri ke kuil setempat. Para penduduk desa yang bermaksud baik mencoba menolongnya dengan beberapa cara, di antaranya membakar rumah yang dihuni hantu Nak, dan memanggil seorang pengusir hantu yang mistis untuk menghancurkan dahi tengkorak jasad Nak (hal ini adalah kepercayaan mistis Siam yang dipercaya akan menghancurkan jiwa serta hantu seseorang).
Biksu Buddhakenegaraan yang paling dihormati bernama Somdej To tiba di saat-saat terakhir kisah ini, mengambil alih usaha untuk menolong Mak. Dalam perpisahan yang dipenuhi tangis kesedihan, hantu Nak akhirnya bertobat, meninggalkan Mak agar suaminya tersebut dapat menjalani sisa hidupnya. Somdej To mengambil pecahan tulang dahi tengah dari tengkorak Nak dan membuat bros ikat pinggang dan memakainya sepanjang sisa hidupnya. Epilog kisah ini kemudian menceritakan bahwa bros tersebut kemudian menjadi milik Yang Mulia Pangeran Chumbhorn Ketudomsak. Lalu, diwariskan kepada banyak pewaris tanpa diketahui lagi sampai sekarang tidak ada yang tahu di mana artifak tersebut.
Bros nya ini loh ada yang berminat order? wkwk engga bohong ko >,<
Tetapi karena ini legenda, jadi banyak beberapa sumber yang ending ceritanya berbeda pendapat seperti ada yang mengatakan bahwa arwah hantu Nak dimasukkan kedalam kendi dan dibuang ke sungai. Dan beberapa hari kemudian sepasang kakek nenek menemukan dan membuka kendi itu, tidak ada yang tahu apa yang terjadi kepada kakek nenek tersebut yang jelas sebagian masyarakat Thailand masih mempercayai hantu nak sampai sekarang masih bergentayangan.
0 komentar:
Posting Komentar